Ninh Binh Province, Vietnam

Saya akan menulis tentang Vietnam randomly tidak sesuai dengan urutan saya kunjungi, tapi saya berusaha untuk menuliskan semuanya.

Pergi ke Nam Binh, Huyen's hometown yang berada 100 km selatan kota Hanoi. Perjalanan dilakukan dengan bis yang saya naiki dari Giap Bat Bus Station. Lama perjalanannya sekitar 1,5-2 jam. Harga bisnya sekitar 85.000 vnd. Keadaan bisnya seperti mini bus di Indonesia tapi diisi PENUH sekali dengan penumpang, ditambah dengan kursi kecil hingga ada yang berdiri. Bukan pilihan yang nyaman memang, tapi ini merupakan transportasi yang murah.

Pagi harinya saya berangkat dari Nam Binh ke Cua Bai Dinh atau (Bai Dinh Pagoda) dengan menggunakan taksi bersama seluruh teman sekamar saya (Dung, Linh, Chinh, Huyen), Yen (the girl next door), Slamet, dan Thuy (Adik Huyen).

Cua Bai Dinh
merupakan kompleks Buddhist Pagoda  terbesar di Vietnam. Tapi saat saya mengunjungi ke sana sekitar November 2013, beberapa tempat di sana masih dalam renovasi dan menurut saya masih belum selesai betul. Karena banyak taman dan lahannya masih semak belukar dan kurang terurus.





Trang An
merupakan wisata dengan menggunakan boat melewati gunung-gunung batu atau limestone seperti di Halong Bay. Bedanya disini limestone tersebut ada di kawasan daratan, sedangkan di Halong Bay di laut. Tapi keindahannya tidak kalah denga Halong Bay. Boat yang dinaiki akan menyusuri Sao Khe River dan melewati beberapa gua. Biaya tiketnya 100.000 vnd per orangnya. And per boatnya biasanya 4 orang.

Kuil-kuil disekitar Trang An yang disinggahi

Melewati beberapa gua yang sempit dan perlu menunduk di beberapa tempat

Pemandangan yang luar biasa



Sebaiknya datang ke tempat ini saat pagi hari atau sore hari agar tidak terlalu panas dan dapat menikmati pemandangan dengan lebih santai. Paket tour biasanya akan memilih ke Tam Coc, karena lebih murah. Tapi berdasarkan teman saya yang penduduk sekitar, Trang An memiliki pemandangan yang lebih bagus dan lebih sepi pengunjung dibandingkan Tam Coc.

Popular posts from this blog

Tanjung Lesung

Seni